Rabu, 04 Agustus 2010

Daging Babi Makanan yang Diharamkan Al-Qur'an


Babi adalah hewan yang yang sangat kotor, dia biasanya makan segala sesuatu yang diberikan kepadanya. Baik itu bangkai ataupun kotoran. kotoran yang dimakan tidak hanya kotoran manusia tapi bahkan kotorannya sendiri. Selain itu Babi juga hewan yang memiliki tabiat pemalas, hanya suka makan dan tidur. Selain itu lihat saja keadaan sekeliling tempat tinggalnya kotor dan bau.

Melihat dari tabiatnya yang suka makan segala, maka tak dapat dihindarkan Babi adalah gudang parasit dan bakteri yang membehayakan. sekarang jelas bahwa Allah melarang kita memakan daging babi karena daging tersebut tidak memberikan faedah apapun untuk kita. (Al-Mai'dah : 3)

Dalam penelitian Ilmiah jika kita mengambil tiga potong daging, pertama daging babi, kedua daging domba dan ketiga daging sapi dalam usia yang sama lalu kita biarkan terkena sinar matahari maka yang pertama kali membusuk adalah daging babi disusul dengan daging domba dan terakhir sapi. Apabila dimasak, maka yang paling lambat matang adalah daging babi. Kalaupun sudah dimasak, tak satupun dapat menjamin daging babi bersih dari berbagai sumber penyakit. Dari beberapa penelitian disimpulakan daging domba dan sapi berada di lambung selama 3 jam agar pencernaannya bisa berjalan sempurna. Sedang daging babi membutuhkan waktu 5 jam agar lambung bisa mencernanya.

daging babi tidak banyak mengandung zat gizi bermanfaat seperti daging-daging lain. Daging babi juga bukan racun ganas yang langsung mematikan pemakannya dalam waktu sekejap, tetapi ia akan membunuh pemakannya secara perlahan.

by: Pola makan Rasulullah

Sabtu, 24 Juli 2010

Adab Minum Rasulullah


Hanya ingin sekedar berbagi dengan para pembaca. Berhubung saya anak gizi, maka saya akan berbagi mengenai hal yang mungkin tidak jauh dari makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah benda luar yang masuk kedalam tubuh kita dimana makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita maka apa yang akan selanjutnya akan terjadi pada tubuh kita. Sebegitu pentignya makanan dan minuman untuk tubuh kita, makan dalam hal proses memasukkannya ke dalam tubuh pun tidak hanya sekedar asal masuk.

Saya akan membahas dari segi minuman. lebih tepatnya bagaiamana sih sebenarnya adab minum Rsulullah SAW? Dikarenakan Muhammad SAW adalah suri tauladan kita maka merupakan kewajiban kita untuk mengetahui hal-hal yang beliau lakukan aggar hidup kita senantiasa dirahmati Allah SWT.

Nah, teman-teman ternyata dianjurkan untuk kita tidak minum air langsung setelah makan tengah berlangsung. Mengapa??? karena air dapat menetralkan asam lambung kita. Berkurangnya asam lambung yang dikarenakan minum air putih dapat menghambat proses dalam mencerna makanan sehingga hasilnya tidak sempurna. selain itu juga jangan makan air yang terlalu dingin pada hari yang panas. Hal itu akan memberi pengaruh buruk terhadap pencernaan, yang lambat laun akan membehayakan pelakunya. Air dingin dapat menghalangi terjadinya proses sekresi di lambung dan memperlambat proses pencernaan.

Nabi Muhammad SAW minum dengan cara menyesap (minum air dengan cara menempelkan bibr ke air) dengan bernapas di luar gelas serta tidak minum dengan cara menenggak. Yang dimaksud dengan menenggak adalah minum air dengan memberi ruang bagi udara untuk masuk ke lambung. Sebab masuknya udara ke dalam lambung menyebabkan rasa sakit dan kembung serta menyulitkan ruang gerak lambung yang imbasnya lambung kesulitan dalam mancerna makanan.

Nabi Muhamms SAW juga biasa minum dengan tiga kali teguk, sambil bernafas di antara ketiga tegukkan tersebut di luar tempat minum dan bukan di dalamnya. Sebab bernapas dalam gelas air saat minum sangat berbahaya sekali karena sering kali air masuk ke dalam alat pernapasan yang bisa mengakibatkan penyumbatan.Beliau juga bersabda. "Sungguh, ini lebih mengenyankan, menyembuhkan, dan menyegarkan" diriwayatkan dari Annas.

Selain itu Rasulullah juga minum dengan duduk, Anas berkata. "Rasulullah telah melarang minum sambil berdiri" (HR. Muslim)

Nah begitulah pemaparan singkat adab Rsulullah dalam minum. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka:
Basith.Abdul. 2009. Pola Makan Rasulullah.
Jakarta: Penerbit Almahira.

Rabu, 21 Juli 2010

Kalimat Syahadat


Syahadatain merupakan dasar terpenting untuk tegaknya totalitas Islam. Islam tidak akan tegak apabila rukun-rukunnya tidak ditegakkan. Keempat rukun tidak akan tegak apabila rukun pertamanya tidak ditegakkan.
Syahadatain melambangkan jiwa totalitas Islam.

Syahadatain ibarat nyawa dalam tubuh makhluk hidup. Apabila tubuh itu tidak memiliki nyawa, maka tubuh itu hanyalah seonggok bangkai yang tidak berguna. Seluruh anggota tubuhnya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. begitu juga kalimat Laa ilahaillallah Muhammadur Rasulullah, merupakan ruh setiap aspek ajaran islam. Seluruh amal atau ibadah seorang yang bukan karena Allah ibarat menanam benih yang mati. tidak akan terlihat hasilnya dan tidak akan terlihat keberadaannya. Atau sama sekali tidak berguna.

"Dan kami menghadap kepada apa yang mereka telah kerjakan dari amal (baik), lalu Kami jadikan dia debu yang beterbangan." (Al-Furqan: 23)

Namun dalam mengucap dua kalimat syahadat dibutuhkan keteguhan jiwa dan keyakinan yang kuat. tidak hanya sekedar mengucapkan dengan lisan. dalam mengucapkan kalimat syahadat harus mengandung makna, kesaksian dengan akal dan hati bahwa "Todak ada Tuhan yang berhak diibadahi melainkan Allah swt.", memberikan kesaksian tentang hal tersebut dengan lisan, memberikan kesaksian dengan tegas tanpa ada keraguan sebagaiman ketegasan seseorang saat bersumpah.

Dengan lebih memahami makna dan fungsi kedua kalimat syahadat, semoga kita dapat beribadah lebih maksimal, dan meyerahkan diri kepada Allah SWT.

daftar pustaka:
hawwa.sa'id. 2009. Al-Islam
Jakarta: Al-I'tishom